#khazanahclub Yayasan Ini Bantu Pasien Covid-19 yang Tak Bisa Cari Nafkah
Mewabahnya virus Corona Covid-19 di Indonesia membuat pasien dengan kasus positif harus diisolasi di rumah sakit rujukan. Hal ini menjadi dilema, mengingat ada pasien yang merupakan tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah.
Atas dasar ini, Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Grasena) berinisiatif membantu para pasien positif Covid-19 yang kehilangan kesempatan untuk mencari nafkah bagi keluarga. Kabar ini beredar hingga viral di media sosial dan dikonfirmasi oleh Agung Firmansyah, Ketua Yayasan Grasena.
“Kami punya pemikiran tentang keluarga terdampak Covid-19 yang mungkin berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah, apalagi jika pasiennya tulang punggung keluarga,” ungkap Agung melalui sambungan telepon melalui informasi yang #khazanahclub dapatkan Kamis (19/3/2020).
Dikatakan Agung, bantuan diberikan kepada pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif Covid-19 yang sudah memasuki masa isolasi di rumah sakit. Bantuan tidak diberikan kepada orang yang melakukan karantina mandiri di rumah.
Bantuan juga diprioritaskan kepada keluarga miskin dan kurang mampu, sebagai kelompok paling terdampak oleh diisolasinya tulang punggung keluarga.
“Verifikasi dilakukan dengan menyertakan surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan seorang pasien, bukan karantina sendiri,” ungkap Agung.
#khazanahclub Agung menyatakan nilai bantuan adalah Rp 20.000 per anggota keluarga dan diberikan selama masa isolasi, yakni 14 hari. Nilai ini merupakan hasil pertimbangan masak, mengingat bantuan diberikan hanya untuk memenuhi kebutuhan primer.
“Misalkan ayah terdampak dengan satu istri dan 3 anak. Maka bantuan Rp 20.000 dikali 4, dikali 14 hari. Sehingga bantuan yang diberikan sebesar Rp 1.120.000,” urai Agung lagi
Saat ini, diinformasikan #khazanahclub bahwa Yayasan Graisena sudah melakukan verifikasi kepada beberapa calon penerima bantuan. Ia menyebut dalam waktu dekat, bantuan akan diberikan kepada satu orang pasien yang sudah memenuhi kriteria.
Terkait pemberian bantuan ini, Agung mengatakan Yayasan Graisena hanya memiliki satu narahubung, yakni Brian Fadli yang tertulis di pesan viral. Sebab, ia mendapat laporan ada upaya penipuan yang menggunakan nama Yayasan Graisena dengan meminta uang kepada pasien dan juga menggunakan nama Yayasan Graisena untuk menggalang dana.
#khazanahclub apa yang dilakukan Yayasan Graisena rupanya menjadi inspirasi banyak orang. Dikatakan Agung, sudah ada masyarakat yang menghubungi untuk ikut memberikan sumbangan.
“Kami tegaskan bahwa Yayasan Graisena hanya satu pintu melalui Brian Fadli. Selain itu tidak ada lagi. Kami juga tidak memungut biaya untuk menjalankan program ini, sehingga jika ada oknum yang melakukan, itu terindikasi penipuan,” tegasnya.
Artikel credit by : Suara.com

Sumber Info Yg Populer
10 Tips Untuk Menegosiasikan Gaji Anda
Jenis SIM Yg Berlaku Di Indonesia
Cara Menemukan Bakat Dlm Diri Sendiri
Cara Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat
Kantor
55 Jln Enggano
RT/RW 007/016
Tanjung Priok
Jakarta Utara
Indonesia
Recent Comments