Sobat #Khazanahclub anggap saja Anda sudah melakukan kegiatan diatas dan menyadari bahwa bos Anda jahat dan tidak kompeten seperti yang Anda pikirkan. Jangan mengundurkan diri atau berbicara pada bagian HRD untuk membantu. Sobat #Khazanahclub, meskipun dalam buku aturan HRD menyatakan bahwa dia boleh menengahi masalah bos-karyawan, jangan bergantung pada hal ini. Orang-orang HRD bisa saja tidak melakukan apapun karena pengaruh manajer Anda atau berbagai hal lainnya. Pergunakanlah teknik ini ketika berhadapan dengan bos yang rumit.

Anggap Bos Anda Tidak Sadar dengan Kesalahannya

Sobat #Khazanahclub, mulailah me-mindset pikiran Anda bahwa mungkin mereka tidak tahu bahwa mereka orang yang rumit. Anda boleh mengumpulkan bukti sikap negatif manajer Anda, tapi ada kemungkinan besar bahwa Anda berdua melihatnya dari sudut pandang berbeda.

Contohnya, bos penyiksa budak Anda tidak mengetahui bahwa tidak semua orang mau diarahkan dan fokus pada pekerjaan mereka. Menurut mereka, etika kerja yang kuat berupa berada di kantor sampai pekerjaan selesai. Definisi Anda berbeda. Sobat #Khazanahclub, bos yang lepas tangan dan kurang memberi masukan bukan berarti kurang bagusnya manajemen, tapi itu adalah cara memperkuat tim untuk membuat keputusan sendiri.

Sekarang, yang Anda dapatkan hanyalah kesalahpahaman yang bisa diatasi melalui komunikasi.

Pelajari Sumber Masalah di antara Anda Berdua

   

Sobat #Khazanahclub, jangan menuju mereka dan menunjukkan berapa kesalahan mereka. Jika Anda melakukan seperti itu, Anda akan terlihat seperti mengkritisi mereka. Lebih buruk lagi bila memberikan masukan negatif saat bos Anda sedang sibuk sehingga ketegangan makin meningkat. Pilih waktu dan tempat yang tepat, seperti saat bos Anda tidak sibuk.

Sobat #Khazanahclub, analisalah sumber umum masalah diantara Anda berdua, kemudian catat dua solusi potensial untuk memecahkan tiap masalah. Kuncinya adalah Anda fokus terhadap solusi masalah, bukan sikap manajer.

Tentukan Waktu untuk Bertemu dan Membahas Masalah dan Solusi

Sobat #Khazanahclub, ketika anda memiliki kesempatan berbicara, mulailah dengan mengatakan tentang “peluang peningkatan” diantara pekerjaan Anda berdua. Hindari penggunaan kata “masalah” dan “salah manajemen“. Kemudian jelaskan poin-poin masalah yang sudah Anda analisa sebelumnya secara ringkas.

Sobat #Khazanahclub, jangan berharap bahwa bos Anda akan setuju dengan semua masalah yang Anda kemukakan. Mereka mungkin akan menolak, jadi dengarkan dan cobalah melihat berbagai hal dari sudut pandang mereka. Jika keadaan semakin tidak nyaman, gantilah percakapan pada pencarian solusi yang Anda berdua bisa jalani dalam menghindari masalah yang sama di masa depan. 

Atasi Kelemahan Mereka

Sobat #Khazanahclub, beberapa kebiasaan dan sikap buruk atasan atau bos Anda bisa dengan mudah diatasi melalui penyesuaian anda.

Contoh metode yang bisa anda gunakan untuk mengatasi bos rumit anda dengan memahami kelemahan mereka:

Metode 1: Majulah Satu Langkah Di Depan

Manajer-mikro, contohnya Sobat #Khazanahclub, akan lebih mudah bekerja sama jika Anda mengirim mereka daftar pekerjaan dalam satu hari, disertai rencana Anda mencapainya. Level detail yang Anda berikan harus sesuai dengan manajemen-mikro yang “mendesak” bos Anda. Jika Anda melakukannya beberapa kali, manajer Anda akan menyadari bahwa anda tahu tanggung jawab Anda dan cara memenuhinya dengan baik.

Metode 2. Identifikasi Pemicu Sikap Rumit

Sobat #Khazanahclub, sikap buruk bos/ atasan anda tidak datang tiba-tiba. Pasti ada pemicu yang belum Anda ketahui. Lain kali ketika bos Anda gusar, pikirkanlah hal yang terjadi beberapa detik atau menit sebelumnya. Perhatikan pola atau pemicu umum yang timbul setelah pengamatan beberapa hari.

Saat Anda mengetahui pemicunya, Anda akan tahu kapan menghindari kontak dengan mereka. Tentu saja, Sobat #Khazanahclub, Anda harus menghidnari berbagai hal yang membuat mereka jengkel.

Metode 3. Berhenti Menganggap Mereka Tahu Segalanya

Sobat #Khazanahclub, Tidak semua manajer naik jabatan atau dipekerjakan karena pengetahuan bisnisnya yang mengesankan. Terkadang, mereka dipekerjakan karena pengalaman yang mirip atau keahlian orang-orang mereka. Itu tidak membuat mereka menjadi manajer yang buruk. Hal ini berarti mereka tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam divisi anda. Jika hal itu masalahnya, carilah orang yang bisa membantu Anda.

Tanyakan dahulu pada bos Anda, Anda pasti tidak ingin dianggap melangkahi pemikiran mereka.

Mintalah Bantuan Rekan Kerja yang Merasakan Hal yang Sama

Sobat #Khazanahclub, Tanda pasti bahwa bos Anda sulit dihadapi adalah adanya sentimen rekan kerja Anda terhadap manajemen dan keahlian orang-orang. Jika seperti itu, Anda bisa berbincang dengan rekan kerja mengenai hal tersebut.

Jangan menggunakan hal itu untuk mengeluhkan atau membicarakan bos Anda, karena hal itu bisa berbalik pada Anda. Sobat #Khazanahclub, lebih baik tanyakan apakah rekan dalam tim Anda bersedia diajak untuk bertemu dengan bos untuk mengungkapkan keluhan dan solusi, seperti yang diuraikan dalam strategi nomor tiga.

Catatlah Perlakuan Kasar

Terkadang, Sobat #Khazanahclub, mengetahui cara menghadapi bos yang jahat tidaklah cukup, terutama jika mereka berlaku kasar. Sikap buruk manajer Anda bisa termasuk pelecehan jika mereka meneriaki Anda, memanggil nama Anda, atau lebih mempersulit pekerjaan Anda. Catatlah contoh perlakuan kasar sehingga Anda bisa menunjukkannya pada HRD ketika Anda mau berhenti setelah Anda sudah mencoba berbagai cara yang bisa Anda lakukan namun sia-sia.

Sobat #Khazanahclub, dengan memiliki daftar catatan atau laporan perlakuan kasar bos tidak bisa memastikan Anda memenangkan pertarungan di tingkat HRD, namun akan mempermudah manajemen atasan untuk membantu Anda.

Kurangi Kontak Ketika Ingin Mencari Pekerjaan Lain yang Lebih Baik

Sobat #Khazanahclub, langkah ini hanya berlaku jika semua strategi diatas tidak berguna dan Anda hanya mengulur waktu sampai Anda menemukan pekerjaan baru yang lebih baik.

Jauhkan diri Anda dari bos Anda dengan hanya menggunakan email untuk berkomunikasi jika memungkinkan. Jangan mencuri perhatian di dalam rapat dan berbicaralah dengan mereka ketika dibutuhkan saja. Dengan melakukan ini bukan berarti Anda bisa mengambil waktu istirahat lebih lama atau cuti sakit lebih sering. Hal itu akan memperparah keadaan, bertahanlah untuk tidak mempersulit kehidupan manajer Anda.

Alihkan rasa frustasi dan emosi negatif Anda terhadap bos Anda dengan mencari pekerjaan baru. Sobat #Khazanahclub, pergunakanlah waktu lebih Anda di rumah untuk merevisi resume Anda dan carilah pekerjaan baru. Pergunakan waktu lebih Anda untuk melakukan wawancara informatif. #Khazanahclub

Article Credit By : business.tutsplus

Sumber Info Yg Populer

10 Tips Untuk Menegosiasikan Gaji Anda

BACA LEBIH LANJUT

Jenis SIM Yg Berlaku Di Indonesia

Baca Lebih Lanjut

Cara Menemukan Bakat Dlm Diri Sendiri

Baca Lebih lanjut

Cara Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat

Baca Lebih Lanjut

Kantor

55 Jln Enggano

RT/RW 007/016

Tanjung Priok

Jakarta Utara

Indonesia

Hubungi Kami

error: Content is protected !!