#Khazanahclub – Banyak pecinta otomotif yang juga senang dalam mengoprek alias mereparasi atau modifikasi kendaraan dengan mandiri. Saat nge-bengkel sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah saat mengencangkan baut. #Khazanahclub pemilik mobil atau motor tidak bisa sembarangan saat melakukan hal tersebut. Sebab, sudah ada standar seberapa kuat baut itu dikencangkan pada ulirnya masing-masing.
Standar tersebut juga berlaku khususnya saat membongkar bagian mesin. Sebaiknya menggunakan alat khusus yang dinamakan kunci torsi.
#Khazanahclub Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, kunci torsi berfungsi untuk mengencangkan suatu mur atau baut sesuai torsi kekencangan standar pabrikan. “Pada prinsipnya, semua mur atau baut ada ukuran momen kekencangannya dari pabrikan. Jadi #Khazanahclub, semua wajib menggunakan kunci torsi, kecuali mungkin baut cover,” ujar Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
#Khazanahclub Wahid Hidayatullah, mekanik Yamaha Mekar Motor di Bogor, juga mengatakan, sesuai standar operasional bengkel resmi, setiap bagian pada kendaraan mempunyai torsi atau ukuran pada saat pengencangan baut. ” Kunci torsi biasanya lebih sering digunakan untuk pengencangan baut pada bagian mesin, CVT, atau roda,” kata Wahid.
Artikel Credit By : otomotif.kompas.com
Sumber Info Yg Populer
10 Tips Untuk Menegosiasikan Gaji Anda
Jenis SIM Yg Berlaku Di Indonesia
Cara Menemukan Bakat Dlm Diri Sendiri
Cara Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat
Kantor
55 Jln Enggano
RT/RW 007/016
Tanjung Priok
Jakarta Utara
Indonesia
Recent Comments