#khazanahclub Di jaman sekarang ini dunia seputar bisnis dan pekerjaan banyak terkendala dalam mencapai sebuah tujuan apalagi dalam pelayanan service, tentunya berusaha ingin memberikan service yang terbaik bagi para pelanggan nya. Namun, sering banyak yang terjadi mereka tidak dapat memberikan service/pelayanan yang tebaik kepada para pelanggan nya.
Demikian #khazanahclub akan memberikan beberapa tips nih untuk kalian yang berniat sekali ingin maju atau memajukan perusahaan, berikut simak di bawah ini !
Banggalah Dengan Kemampuan Anda.
Sobat #khazanahclub, berbanggalah dengan kemampuan Anda “melakukan” pekerjaan tersebut. Mulailah terkesan dengan penanganan Anda pada tiap shift. Tidak ada cara lebih baik untuk menyokong diri Anda untuk melakukan lebih baik dari pada percaya bahwa Anda mampu melakukan lebih baik.
- Dalam kerja pelayanaan tingkat lebih rendah terutamanya, Anda mungkin diperlakukan seperti tidak memiliki keahlian pribadi, namun itu tidak benar. Membutuhkan ketekanan, kegigihan, dan keahlian sosial untuk menangani pelanggan, bahkan pada jendela drive-through makanan cepat saji.
Tunjukkan Diri Anda Yang Terbaik.
Sobat #khazanahclub, cara terbaik untuk menangani pelanggan adalah tidak memberikan mereka kesempatan untuk tidak menyukai Anda. Bagian besar dari itu adalah membuat kesan fisik positif pada mereka. Berjalanlah dengan langkah mudah, buat kontak mata, dan berbicara dengan suara keras, jelas serta tenang. Sobat #khazanahclub, pelanggan Anda akan langsung merasa seperti mereka di tangan profesional, mengurangi keinginan untuk mengkritik penampilan Anda.
- Jika Anda banyak berkeringat atau memiliki kondisi lainnya yang membuat Anda berbau atau berpenampilan kurang dari baik setelah beberapa jam, lihatlah apakah ada cara untuk membawa persediaan kebersihan darurat ke tempat kerja dan keluar 5 menit di tengah shift Anda untuk menyegarkan diri.
Mulailah Dengan Senyum.
Sobat #khazanahclub, jika Anda benar-benar meninggalkan kekhawatiran, ketakutan, kemarahan, dan keraguan Anda di rumah tiap hari, ini merupakan langkah mudah untuk mengajarkan diri Anda tersenyum dan benar-benar senang menyapa tiap pelanggan. Jangan meragukan diri sendiri — biarkan wajah Anda mengeluarkan senyuman terbesar dan terserah tiap kali Anda menyapa orang di tempat kerja (walaupun melalui telepon, karena senyuman tulus terdengar melalui suara, juga). Sobat #khazanahclub, anda mungkin terkejut seberapa banyak perbedaan dalam cara pelanggan memperlakukan Anda.
- Jangan lupa tersenyum pada rekan kerja dan, iya, bahkan atasan Anda. Ini tidak berharga apapun kecuali sedikit semangat diri, dan ini akan mengurangi stres di tempat kerja jika Anda bisa mempertahankannya. Senyuman itu menular.
- Beri perhatian kali berikutnya Anda keluar belanja atau mengunjungi restoran, dan Anda akan melihat bahwa beberapa pelayan selalu terlihat cemberut dan sedikit marah. Ini karena mereka tidak begitu fokus pada pekerjaan, dan terlalu khawatir mengenai siapa yang “bisa” dan “tidak bisa” diajak berinteraksi. Pikikran mengenai bagaimana mereka membuat Anda merasa tidak disambut, dan berjanjilah untuk tidak membuat orang lain merasa seperti itu.
Tinggalkan “diri” Anda di Rumah.
Sobat #khazanahclub, ini merupakan salah satu keahlian paling penting yang bisa dipelajari pekerja pelayanan, yang seringkali memisahkan pekerja bahagian dengan yang menderita. Sebenarnya, Anda tidak bekerja untuk mendemonstrasikan siapa Anda. Anda hanya di tempat kerja untuk digaji. Pelanggan yang berinteraksi dengan Anda di tempat kerja tidak tahu apa yang tidak Anda sukai, apa makanan kesukaan Anda, atau apa pendapat Anda mengenai baju yang mereka pakai – dan sama pentingnya, “mereka tidak peduli”. Mereka berbicara dengan Anda, sobat #khazanahclub, karena mereka membutuhkan pelayanan. Selalu ingat hal itu.
- Jika Anda tidak percaya diri atau gugup mengenai pendapat orang lain terhadap Anda, meninggalkan kekhawatiran Anda di rumah membantu Anda lebih percaya diri dalam menangani pelanggan. Fokus pada kebutuhan dan kemauan mereka, bukannya pemikiran mereka mengenai Anda. Mereka bukan bagian dari kehidupan pribadi Anda, jadi jangan pedulikan pendapat mereka mengenai Anda.
- Jika Anda selalu frustasi dengan pelanggan atau sering menilai mereka secara diam-diam (bahkan yang baik), meninggalkan sifat buruk itu di rumah akan membantu Anda santai dan melakukan pekerjaan secara lebih efisien. Ingat, pelanggan merupakan nyawa bisnis, dan dengan begitu gaji Anda.
Jangan Memasukkan Apapun ke Dalam Hati.
Sobat #khazanahclub, pelanggan tidak begitu menyadari apa yang mereka katakan mengenai Anda; mereka hanya terbawa panas, baik atau buruk. Jelas saja, pujian lebih baik dari pada kritikan, namun bagaimanapun, pendapat tiap pelanggan tidak sepenting bisnisnya. Biarkan saja apapun yang mereka katakan mengenai Anda menghilang. Teruskan menyediakan pelayanan terbaik untuk tiap pelanggan, tak peduli reaksi mereka.
- Jangan pernah melampiaskan pengalamn buruk dengan satu pelanggan pada pelanggan lainnya yang Anda temui. Pisahkan kejadian itu dan pandanglah seperti sebenarnya – tidak menyenangkan, namun tersembunyi. Setelah Anda mampu menyadari itu, itu menjadi mudah diacuhkan. Satu-satunya kali dimana pengalaman pelanggan buruk menjadi lebih buruk adalah jika Anda menyebarkannya. Dengan tidak memasukkan kata-kata pelanggan ke dalam hati, Anda bisa yakin bahwa suasana negatif itu terhenti di Anda.
- Berbanggalah saat Anda menerima pujian. Namun, jangan gunakan sebagai alasan berhenti berusaha memberikan pelayanan lebih baik lagi. Sobat #khazanahclub, orang yang menerima ulasan paling baik dari pelanggan adalah orang yang tidak pernah berhenti berusaha membuat mereka merasa senang dan nyaman.
Serius Mengenai Pelanggan Anda.
Sobat #khazanahclub, kebanyakan pekerja muda atau tidak berpengalaman telah dimarahi (atau bahkan dipecat) atasan karena menertawai permintaan pelanggan yang konyol atau tidak sopan. Faktanya adalah, Anda harus selalu, selalu, selalu berasumsi bahwa pelanggan itu serius. Pelanggan sangat jarang bercanda, dan tidak ada cara mengetahui apa yang mereka pikirkan saat berbicara dengan Anda. Jadilah menyenangkan dan tulus saat merespon, tak peduli bagaimana perkataan mereka terdengat untuk Anda.
- Sobat #khazanahclub, ingatlah, bahkan dalam kerja pelayanan biasa, Anda terkadang akan bertemu pelanggan dengan penyakit mental, cacat, atau gangguan pembicaraan. Jika Anda membuat kebiasaan untuk selalu serius menanggapi pelanggan, Anda tidak akan pernah merasa canggung karena tidak sopan terhadap seseorang mengenai sesuatu yang tidak bisa ia kendalikan.
- Terkadang, pelanggan hanya bercanda mengenai Anda. Itu tidak apa-apa; memang tidak menyenangkan bagi Anda, namun ingat, ini tidak masalah dan tidak akan membuat perubahan dalam hidup Anda nantinya. Ingatlah langkah yang telah Anda baca dan pisahkan diri dari pengalaman tersebut. Jangan masukkan ke dalam hati.
- Sangat sering, jika Anda menanggapi permintaan “candaan” seolah-olah itu serius, Anda bisa membuat candaan itu gagal dan menghilangkan perhatian terhadap pelanggan tidak sopan tanpa menjadi tidak sopan. Sobat #khazanahclub, pelanggan itu kemungkinan berasumsi bahwa Anda tidak akan menanggapi; namun saat ia melihat Anda akan melakukan apapun untuk memuaskan permintaan tersebut, pendapatnya mengenai Anda akan berubah lebih baik.
Jadilah Rendah Hati.
Sobat #khazanahclub, pekerja rendah hati memiliki semua kualitas yang disebutkan di atas. Ia menyediakan pelayanan berterusan tak peduli pelanggan ataupun sikap pelanggan, tersenyum dan berusaha baik dengan semua orang yang ia temui, dan tidak membiarkan konflik pribasi atau transaksi buruk mewarnai aksinya. Pekerja pelayanan rendah hati juga tahu kapan waktunya beralih pada atasan. Sobat #khazanahclub, ada waktu dimana Anda tidak bisa memuaskan pelanggan, atau tidak bisa mengabulkan permintaan khusus. Itulah gunanya atasan. Jangan malu meminta bantuan.
- Jangan terlihat frustasi atau marah saat Anda harus memanggil atasan untuk mengatasi pelanggan; lebih baik, anggap sebagai langkah ekstra yang senang Anda lakukan untuk memastikan mereka puas. Pelanggan ingin membuat Anda merasa senang bahwa Anda bekerja untuk keuntungan mereka, tidak merasa bersalah atau marah karena permintaan mereka mengganggu Anda.
- Setelah transaksi selesai, tanya atasan (setelah pelanggan pergi) untuk menjelaskan apa yang mereka lakukan, dan apa yang harus Anda lakukan kali berikutnya situasi serupa terjadi. Terkadang Anda bisa belajar hal baru dan informasi bermanfaat agar bisa memberikan pengalaman lebih baik pada pelanggan kali berikutnya. #khazanahclub

Sumber Info Yg Populer
10 Tips Untuk Menegosiasikan Gaji Anda
Jenis SIM Yg Berlaku Di Indonesia
Cara Menemukan Bakat Dlm Diri Sendiri
Cara Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat
Kantor
55 Jln Enggano
RT/RW 007/016
Tanjung Priok
Jakarta Utara
Indonesia
Recent Comments