JAKARTA #khazanahclub – Pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni mulai 24 April 2020 esok hingga 22 Mei 2020.

Artinya #khazanahclub warga Jakarta harus tetap tinggal di rumah selama masa PSBB berlangsung. Kalaupun harus keluar rumah untuk memenuhi berbagai kebutuhan, maka wajib mengenakan masker.

Masker saat ini menjadi alat pelindung diri atau APD yang paling penting di tengah wabah virus corona Covid-19.

Tahukah #khazanahclub, saat ini ada lima jenis masker yang bisa menjadi APD dalam menghadapi wabah virus Corona Covid-19?

Masyarakat perlu tahu bahwa penggunaan masker yang ditujukan untuk masyarakat umum maupun tenaga medis memiliki jenis dan standar yang berbeda-beda.

Karena itu #khazanahclub, masker yang digunakan perlu menyesuaikan dengan tingkat intensitas kegiatan tertentu, termasuk untuk menghadapi merebaknya wabah virus corona Covid-19 sekarang ini. 

Nah #khazanahclub berikut merupakan tipe dan klasifikasi masker yang perlu diketahui oleh masyarakat umum berdasarkan panduan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

  1. Masker Kain

#Khazanahclub yang pertama adalah masker kain dapat digunakan untuk mencegah penularan sekaligus mengantisipasi kelangkaan masker yang terjadi di pasar seperti apotek dan toko-toko kesehatan. Masker kain yang dibuat perlu memiliki 3 (tiga) lapisan yaitu lapisan non-anyaman tahan air (depan), microfiber melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain biasa non-tenunan (belakang). 

Masker kain perlu dicuci dan dapat dipakai berkali-kali. Bahan yang digunakan untuk masker kain berupa bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.

Penggunaan masker kain dapat dipergunakan untuk:

  • Bagi masyarakat umum dalam keadaan sehat

Masker jenis ini bisa digunakan ketika berada di tempat umum dan fasilitas lainnya dengan tetap menjaga jarak aman yakni 1-2 meter. Namun, jika masyarakat memiliki kegiatan yang tergolong berbahaya (misalnya, penanganan jenazah Covid-19, dan sebagainya) maka tidak disarankan menggunakan masker kain tapi harus menggunakan masker jenis lain dan APD pendukung.

  • Bagi tenaga medis

Masker kain tidak direkomendasikan sebagai APD (Alat Pelindung Diri) untuk tingkat keparahan tinggi karena sekitar 40%-90% partikel dapat menembus masker kain bagi tenaga medis. Masker kain hanya boleh digunakan sebagai opsi terakhir jika masker bedah atau masker N95 tidak tersedia lagi.

Meskipun demikian penggunaan masker kain oleh tenaga medis idealnya perlu dikombinasikan dengan pelindung

wajah yang menutupi seluruh bagian depan dan sisi wajah.

  1. Masker Bedah 2 Ply atau memiliki nama lain Surgical Mask 2 Ply.

#Khazanahclub masker bedah 2 Ply alias surgical Mask 2 Ply ini, hanya terdiri dari 2 lapisan (layers) yaitu lapisan luar dan lapisan dalam tanpa lapisan tengah yang berfungsi sebagai filter.

Karena tidak memiliki lapisan filter pada bagian tengah diantara lapisan luar kedap air dan dalam yang langsung kontak dengan kulit, maka tipe masker ini kurang efektif untuk menyaring droplet atau percikan yang keluar dari mulut dan hidung pemakai ketika batuk atau bersin.

Dengan begitu, masker jenis ini hanya direkomendasikan untuk pemakaian masyarakat sehari-hari yang tidak menunjukan gejala-gejala flu atau influenza yang disertai dengan batuk, bersin-bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan. Karena mudah tembus jenis masker ini tidak direkomendasikan untuk dipakai oleh tenaga medis di fasilitas pelayanan kesehatan, apalagi menangani pasien yang terpapar virus corona Covid-19.

  1. Masker Bedah 3 Ply atau Surgical Mask 3 Ply

#Khazanahclub masker bedah memiliki tiga lapisan (layers) yaitu lapisan luar kain tanpa anyaman kedap air, lapisan dalam yang merupakan lapisan filter densitas tinggi dan lapisan dalam yang menempel langsung dengan kulit yang berfungsi sebagai penyerap cairan berukuran besar yang keluar dari pemakai ketika batuk maupun bersin.

Karena memiliki lapisan filter ini, masker bedah efektif untuk menyaring droplet yang keluar dari pemakai ketika batuk atau bersin. Namun lapisan ini bukan merupakan barier proteksi pernapasan karena tidak bisa melindungi pemakai dari terhirupnya partikel airborne yang lebih kecil. 

Dengan begitu, masker ini direkomendasikan untuk masyarakat yang menunjukan gejala-gejala flu atau influenza yakni batuk, bersin- bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan. Masker ini juga bisa digunakan oleh tenaga medis di fasilitas pelayanan kesehatan.

  1. Masker N95 (atau ekuivalen)

Masker N95 #khazanahclub ini adalah masker yang lazim dibicarakan dan merupakan kelompok masker Filtering Facepiece Respirator (FFR) sekali pakai (disposable). Kelompok jenis masker ini memiliki kelebihan tidak hanya melindungi pemakai dari paparan cairan dengan ukuran droplet, tapi juga cairan hingga berukuran aerosol. 

Masker jenis ini pun memiliki face seal fit yang ketat sehingga mendukung pemakai terhindar dari paparan aerosol asalkan seal fit dipastikan terpasang dengan benar. 

Adapun jenis masker Filtering Facepiece Respirator (FFR) yang ekuivalen dengan N95 yaitu FFP2 (EN 149- 2001, Eropa), KN95 (GB2626-2006, China), P2 (AS/NZA) 1716:2012, Australia/New Zealand), KF94 (KMOEL-2017-64, Korea), DS (JMHLW-Notification 214,2018, Jepang). 

Kelompok masker ini direkomendasikan terutama untuk tenaga kesehatan yang harus kontak erat secara langsung menangani kasus dengan tingkat infeksius yang tinggi seperti pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19.

  1. Reusable Facepiece Respirator

#Khazanahclub terakhir tipe masker ini memiliki keefektifan filter lebih tinggi dibanding N95 meskipun tergantung filter yang digunakan. Karena memiliki kemampuan filter lebih tinggi dibanding N95, tipe masker ini dapat juga menyaring hingga bentuk gas. 

Tipe masker ini direkomendasikan dan lazim digunakan untuk pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Tipe masker ini dapat digunakan berkali- kali selama face seal tidak rusak dan harus dibersihkan dengan desinfektan secara benar sebelum digunakan kembali.

Arrtikel Credit By : kontan.co.id

Sumber Info Yg Populer

10 Tips Untuk Menegosiasikan Gaji Anda

BACA LEBIH LANJUT

Jenis SIM Yg Berlaku Di Indonesia

Baca Lebih Lanjut

Cara Menemukan Bakat Dlm Diri Sendiri

Baca Lebih lanjut

Cara Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat

Baca Lebih Lanjut

Kantor

55 Jln Enggano

RT/RW 007/016

Tanjung Priok

Jakarta Utara

Indonesia

Hubungi Kami

error: Content is protected !!